PENGATURAN dan PENGGUNAAN GATE

GATE dalam Bahasa Indonesia berarti pintu/gerbang atau istilah aslinya dari NOISE GATE, yang berarti pintu suara berisik, sangat populer dibicarakan. Dari arti katanya, noise gate atau gate berarti perangkat yang digunakan untuk membuka atau menutup (seperti pintu) suara sedemikian rupa jika yang akan terdengar hanya berupa suara berisik, maka pintu akan ditutup tetapi jika yang akan keluar adalah suara dari sumber bunyi yang diinginkan maka pintu akan dibuka. Dasar patokan untuk membuka atau menutup pintu suara tersebut memakai level suara itu sendiri. Level suara ini kemudian ditentukan oleh pengguna yang biasa kita kenal dengan level ambang batas atau threshold. Jadi prinsip kerja noise gate akan menutup suara jika level suara itu berada dibawah level threshold karena dianggap suara itu hanya berupa suara berisik (yang mengganggu) dan bukan suara dari sumber suara yang diinginkan dan noise gate akan membuka suara jika level suara berada diatas level threshold karena dianggap suara itu adalah suara yang diinginkan dari sumber suara karena level suara itu besar (diatas level threshold). Atau secara gampangnya, gate itu bekerja seperti MUTE otomatis, dimana jika level suara kurang dari level threshold maka di-mute dan jika level suara berada diatas level threshold maka mute dilepas.

Sampai titik ini perlu dipahami bahwa penggunaan noise gate adalah sebatas membuka (un-mute) suara jika levelnya diatas threshold dan menutup (mute) suara jika level dibawah threshold. Sekali lagi dasar gate itu membuka atau menutup adalah memakai level suara itu sendiri yang ditentukan pengguna alat. Jadi ketika gate itu membuka, suara akan dikeluarkan utuh termasuk suara-suara ambient dan berisik latar belakang yang terkandung dalam suara itu sendiri.

PENGATURAN GATE

Dalam praktek perangkat gate tidaklah sesederhana fasilitas mute/un-mute di channel mixer yang hanya sekedar mematikan atau menghidupkan suara di channel mixer tersebut. Perangkat gate telah dilengkapi dengan metode rangkaian yang membuat keadaan “mematikan” atau “menghidupkan” suara yang lewat itu berlangsung secara alami (natural), halus (smooth) dan tidak menimbulkan efek lain yang malah mengganggu atau merusak karakteristik suara itu sendiri. Untuk itu gate bekerja bukan seperti switch MUTE yang mati atau hidup saja tetapi seperti pintu/kran dimana bisa bekerja dari menutup penuh, membuka sedikit, membuka agak banyak, membuka banyak hingga membuka penuh secara linear dan kontinyu. Untuk itu perangkat gate dilengkapi dengan standard pengaturan yang umumnya seperti gambar berikut:

Gate 1Threshold

Pengatur threshold (ambang batas) adalah pengatur kunci karena menentukan level ambang batas sinyal suara. Dalam hal ini sinyal suara yang lewat gate akan dibandingkan dengan level threshold untuk menentukan apakah level suara yang masuk berada diatas atau dibawah level threshold. Jika level suara masuk berada diatas, yang ditunjukkan led “ABOVE” diatas threshold menyala, maka gate akan dibuka sehingga suara yang masuk akan dikeluarkan tanpa proses apapun lagi.

Keadaan lain jika level suara masuk berada dibawah level threshold, yang ditunjukkan oleh led “BELOW” menyala, maka suara yang masuk gate akan dikecilkan levelnya sesuai dengan kontrol RANGE dan RATIO yang ditentukan. Perhatikan lagi, dalam kasus ini gate tidak menutup penuh suara yang masuk tetapi akan mengecilkan suara yang masuk tadi sesuai dengan nilai RANGE dan RATIO-nya.

Pada keadaan dimana led “HOLD” menyala berarti level suara yang masuk sedang berada disekitar level threshold, khususnya level suara yang masuk mulai beralih dari diatas threshold menjadi dibawah threshold. Dalam hal ini gate masih tetap dibuka selama waktu tertentu sesuai dengan nilai yang diatur pada pengatur waktu HOLD. Jika waktu HOLD telah lewat maka gate akan melihat lagi level suara yang masuk untuk dibandingkan dengan threshold untuk kemudian menutup atau membuka sesuai dengan perbandingan tadi.

Attack

Pengatur attack (serang) adalah pengatur lamanya waktu gate dari posisi menutup/mengecilkan ke posisi membuka penuh jika level suara yang masuk telah melewati level threshold. Dengan kata lain, attack akan mengatur kecepatan gate untuk membuka. Umumnya pengatur waktu attack ini memiliki jangkauan waktu yang lebih pendek bahkan jauh lebih pendek dibanding pengatur waktu hold.

Hold

Pengatur waktu hold (menahan) akan menentukan lamanya gate masih tetap membuka ketika level suara yang masuk beralih dari kondisi diatas level threshold ke kondisi berada dibawah level threshold. Dengan pengatur hold, maka gate akan menahan dalam posisi membuka selama waktu hold baru kemudian mulai proses mengecilkan level suara yang masuk.

Release

Pengatur release (lepas) akan mengatur lamanya waktu dari posisi gate membuka, disaat terkahir waktu hold habis, ke keadaan dimana gate mulai mengecilkan level suara yang masuk sampai sekecil level suara yang sesuai dengan pengaturan ratio dan range. Pengatur release akan menentukan lamanya gate dari keadaan membuka hingga ke posisi mengecilkan yang sesuai nilai ratio dan range.

Ratio dan Range

Pengatur ratio (perbandingan) akan menentukan nilai perbandingan level suara yang masuk gate terhadap level suara yang dikeluarkan. Atau menentukan perbandingan pengecilan suara yang keluar gate terhadap yang masuk gate. Pada keadaan level suara masuk dibawah threshold, maka gate akan mengecilkan suara yang masuk tadi dengan nilai perbandingan yang diatur dalam pengatur ratio.

Pengatur range (jangkauan) akan menentukan jangkauan atau besaran maksimum pengecilan level suara oleh gate terhadap yang dikeluarkan apabila level suara yang masuk berada dibawah level threshold. Nilai range ini bukan langsung menentukan nilai pengecilan suara oleh gate tetapi harus dikombinasikan dengan nilai ratio untuk menentukan hasil akhir nilai pengecilan suara tadi. Sebagai ilustrasi, jika ratio diatur pada 3, berarti memberikan perbandingan 3:1, kemudian nilai range diatur pada 30, berarti jangkauan maksimumnya 30dB, maka hasil akhir nilai pengecilan suara adalah 3:1 terhadap 30dB berarti setara dengan 30dB:10dB. Atau,

3 : 1  akan setara dengan   30 dB : … dB   yang cocok dengan 30 dB : 10 dB

dengan kata lain, nilai pengecilan gate terhadap level suara adalah -10dB, yang artinya jika level suara yang masuk berada dibawah level threshold maka suara itu akan keluar dengan dikecilkan 10dB.

Nilai akhir hasil pengecilan dalam praktek nantinya tidak perlu dihitung seperti saya uraikan diatas, tetapi cukup dilihat pada led meter diatas pengatur ratio dan range yang dinamakanGAIN REDUCTION (dB) yang berarti pengurangan gain. Led meter itu akan menyala dari kanan ke kiri mulai dari 1dB, 3dB, 6dB dan 10dB, yang berarti gate akan mengurangi level suara sebesar 10dB.

Filter Frekuensi

Perangkat gate yang lengkap sering ditambahi fasilitas filter frekuensi. Filter ini bersama dengan threshold bersama-sama akan menentukan gate akan membuka atau mengecilkan suara. Jadi selain level suara juga dilengkapi dengan daerah frekuensi suara. Fasilitas filter ini tentu semakin memperbaiki proses aplikasi gate ini karena selain level juga dipengaruhi oleh daerah frekuensi suaranya. Aplikasi ini sangat bermanfaat misalnya untuk meng-gate suara tom-tom pada drum. Perangkat drum set umum telah berbunyi keras sehingga level suara yang masuk dalam masing-masing mic drum sangatlah cukup, nah untuk meng-gate tom-tom sering tidak cukup kalau hanya mengatur threshold karena level suara snare, cymbal, atau tom-tom lainnya masih keras karena berada cukup dekat, untuk itu perlu tambahan filter frekuensi tadi untuk lebih memisahkan karakter suara cymbal, snare atau tom-tom lainnya dengan mengatur filter frekuensi. Dua pengatur frekuensi disediakan yaitu High Cut dan Low Cut yang membatasi frekuensi dari bawah dan atas.

PENGGUNAAN GATE

Sekali lagi gate diperlukan dengan maksud untuk menangkap suara hanya dari sumber suara yang diinginkan dengan sebanyak mungkin menghilangkan sumber suara yang tidak diinginkan dari suara sekitarnya atau latar belakangnya (ambient sound). Jadi gate bukanlah alat yang bisa digunakan untuk membersihkan suara dari suara yang materinya jelek. Contoh, suara pita kaset yang mulai rusak sehingga berdesis tinggi bahkan terdengar suara “kresek-kresek” yang sangat mengganggu tentu tidak bisa dihilangkan dengan perangkat gate ini. Sekali lagi, gate itu tidak bisa membersihkan suara yang ada “huming”-nya atau materi suara yang jelek tetapi gate digunakan untuk memisahkan suara yang diambil dengan mic dari suara-suara ambient yang tidak diinginkan.

Penggunaan gate sangat umum untuk aplikasi-aplikasi seperti berikut:

1. Drum set, yaitu untuk memisahkan suara-suara, kick, snare, tom-tom, hi-hat dan cymbal-cymbal. Memang tidak ada ketentuan setiap channel mic drum dilengkapi dengan gate karena tentu tergantung dari jumlah gate yang tersedia dan urutan prioritas kebutuhan.

2. Gitar yang tidak disetel dengan baik antara clean dan distortion sering menghasilkan bunyi “hum” yang mengganggu ketika gitar tidak dimainkan, maka bisa dihilangkan secara lebih mudah dengan gate.

3. Mic-mic vocal atau MC yang sering karena ketidaktahuan pemakai maka arah mic secara tidak disengaja menjadi mengarah ke floor monitor, sidefill atau bahkan main LR saat tidak digunakan sehingga bisa dengan mudah menimbulkan “feedback” yang tentu sangat menggangu. Walau itu sering karena kesalahan pemakai mic, tetapi pihak panitia atau penonton cenderung otomatis melihat ke operator audio sehingga seolah-oleh menyalahkan operator audio. Nah pada kondisi ini, sering gate bisa sedikit banyak menghilangkan masalah karena ketidak-tahuan pemakai mic. Jika terjadi seperti ini, saya sudah beberapa kali memberikan pengertian secara baik-baik dan sopan agar pemakai mic bisa memakai secara benar. Memang banyak pemakai mic seperti tokoh-tokoh yang berpidato, penyanyi otodikdak, bahkan MC yang tidak mengerti memakai mic dengan baik dan benar.

4. Modifikasi karakter suara. Aplikasi gate sering juga dimanfaatkan oleh operator audio yang sudah paham pemakaian untuk secara kreatif menggunakan gate untuk mengubah karakter suara. Aplikasi ini sering digunakan untuk memodifikasi suara kick, snare atau tom-tom pada drum set, kendang-kendang, atau alat-alat musik lainnya dengan mengatur threshold, hold, release dan ratio. Misalnya untuk menjadikan suara tom-tom terdengar dengan sustain yang pendek, suara kick drum yang terdengar keras, bulat tetapi tidak menghentak, suara cymbal-cymbal yang terdengar dengan sustain yang lebih panjang dll.

Fasilitas DUCKER

Fasilitas ini digunakan untuk secara otomatis mengecilkan suara musik dari player yang digunakan sebagai musik latar belakang jika terdapat orang yang berbicara dengan mic dengan maksud agar pesan yang akan disampaikan menjadi lebih jelas terdengar dan tidak tertutup oleh suara musik latar belakang. Dan jika orang yang berbicara telah selesai atau ada jeda maka level suara musik secara otomatis meningkat lagi seperti semula. Aplikasi ini dikenal dengan nama “ducker”. Untuk aplikasi ini, channel-channel yang memainkan musik latar belakang masing-masing di-gate yang diatur pada mode “ducker” dimana input suara pengatur gate ducker tersebut berasal dari channel-channel orang yang berbicara dengan mic tadi. Jadi dalam hal ini gate digunakan untuk secara otomatis mengecilkan suara channel-channel musik ketika level suara dari mic dari orang itu telah melebihi level threshold.

MIXER DIGITAL

Jika kita memakai mixer digital, maka fasilitas gate itu telah tersedia hingga setiap channel-nya. Tentu ini adalah fasilitas yang sangat menguntungkan baik untuk mengurangi resiko terjadi masalah atau untuk berkreasi dalam menghasilkan tata suara yang lebih menarik lagi.

Gate 2Gate 4Gambar diatas adalah contoh tampilan fasilitas gate pada mixer digital Behringer X32 dan Allen-Heath iLive T112. Secara umum fasilitas pengaturan adalah seperti halnya gate analog seperti pengaturan threshold, attack, hold, release, range atau depth dan fasilitas filter frekuensi. Adanya tambahan tampilan grafik gate yang menggambarkan level sinyal masuk ke gate dan besarnya pengurangan level oleh gate berupa grafik meter Gain Reduction atau juga level sinyal output gate, level threshold, range atau depth dan kemiringan grafik memberikan gambaran yang jauh lebih jelas bagaimana situasi kerja gate pada pengolahan sinyal.

Demikian selamat menggunakan fasilitas gate dan berkreasi lebih banyak lagi dengannya.