Memilih Speaker Home Audio


Jenis loudspeaker yang kami maksudkan disini adalah loudspeaker untuk “home audio”, bukan home theatre, car audio, audio pro dan bukan jenis compo.   Begitu banyak jenis loudspeaker yang ada di pasaran, tetapi bagaimana cara kita memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita?   .   Bagi pemula hifi yang ingin meningkatkan mutu hifinya, kira-kira inilah kiatnya :

  1. Tentukan dulu budgetnya.   Harga loudspeaker bervariasi, dari ratusan ribu rupiah sampai milyard rupiah.   Untuk para pemula dan audiophile yang bukan papan atas, dari budget yang anda rencanakan untuk sound system, kira-kira 40% adalah untuk loud speaker, 30% untuk Amplifier, 20% untuk sistim input (turntable atau cd player), 10% untuk kabel dan lainnya.  Tentu saja prosentase tersebut adalah perkiraan saja, untuk memudahkan dan menunjukkan betapa mutu loudspeaker perlu diutamakan dan kita berikan budget tertinggi dibandingkan dengan peralatan pendukung lainnya.
  2. Sesuaikan dengan ruangan.   Loudspeaker atau singkatnya speaker, ada yang kecil dan ada yang besar.   Yang kecil tentu untuk ruang kecil, yang besar seyogyanya untuk ruang yang besar.   Selain speaker khusus berjenis membran atau electrostatic, yang banyak dipasaran pada umumnya speaker menggunakan driver.   Driver adalah lingkaran yang tampak dari depan, yang bergetar-getar atau yang mengeluarkan suara.   Speaker kecil biasanya berisi 2 driver, sedangkan speaker besar terdiri dari 3 driver atau lebih.   Speaker untuk ruang besar, biasanya drivernya banyak atau mungkin sedikit tapi diameternya besar, dan adapula yang sedikit tapi pakai corong (horn) didepannya. 

Secara garis besar dan sederhana, kiat memilih speaker kami bagi untuk 3 macam ruangan saja yaitu :

  1. Ruangan kecil (lebih kecil dari 3mx4m).   Untuk ruang kecil cukup speaker bookshelf atau stand mounted dengan input dibawah 100 watt, minimal 2 driver (1 untuk mid dan 1 untuk tweeter).   Ukuran mid driver sekitar 5-7 inch.
  2. Ruangan sedang (sampai 6mx8m).    Untuk ruang sedang perlu speaker floor-stand dengan input minimal 100 watt-300 watt, dan perlu minimal 3 driver (2 mid dan 1 tweeter, atau 1 woofer 1 mid dan 1 tweeter).   Ukuran mid dan woofer bisa 7 inch sampai 12-15 inch, namun bila menggunakan driver yang kecil (3-6 inch) maka jumlah drivernya banyak.
  3. Ruangan besar (sampai 10mx15m).   Untuk ruang besar sangat perlu speaker floor-stand dengan input sekitar 300 watt keatas, dan perlu driver besar 15 inch atau bercorong. 

Subwoofer.   Selain speaker speaker tersebut, ada pula speaker subwoofer, yang didisain khusus untuk mengisi nada bass yang dirasa kurang kuat.   Namun disini penulis tidak mengupas atau menganjurkannya mengingat penggunaan subwoofer memerlukan keahlian tersendiri agar suara yang dihasilkan system benar-benar hifi atau benar-benar natural dan menyatu.

  1. Sesuai untuk Amplifier tabung atau tidak?   Bagi pendengar yang menyukai suara yang dihasilkan amplifier tabung (valve atau tube), perlu memilih speaker yang sensivitasnya tinggi, minimal 90dB, dan yang impedansinya relative konstan disemua frekuensi, artinya naik turunnya impedansi tidak terlalu tinggi.   Misalnya 4 ohm rata, atau 8 ohm rata, atau 16 ohm rata, bukannya 4 ohm pada 50 Hz, 16 ohm pada 100 Hz lalu kembali 4 ohm pada 200 Hz.   Angka ini terdapat pada review di majalah audio.
  2. Apakah harganya wajar?   Pada dasarnya ada harga ada mutu, demikian pula untuk speaker.   Namun bagaimana kita tahu bahwa harga yang disampaikan penjual itu wajar mengingat variasi harga yang begitu besar.   Ada 2 cara yaitu mengecek harga itu melalui internet atau pada waktu ada pameran speaker.   Melalui internet bisa setiap saat dilakukan, sedangkan pameran speaker jarang adanya, namun kalau tidak salah pada akhir Oktober 2014 akan ada pameran Audio Video di hotel Peninsula Slipi, yang mudah mudahan dipamerkan pula berbagai jenis loudspeaker keluaran terakhir kelas dunia.

Tanpa mempedulikan cara tersebut diatas tentu bisa bisa saja dilakukan, dan tetap berbunyi, tetapi tidak optimal.

Penulis,Tjahjo Dimjati.


Sumber :

http://www.iheac.com/articles_detail.php?id=120


Artikel Lainnya :