Memilih Microphone yang Tepat Untuk Vocal Bagian 1

Pertanyaan yang sering datang dari musisi atau vokalis pemula adalah “mikrofon apa yang paling cocok buat saya?”.

Memang kalau bicara mengenai suara bisa sangat obyektif, namun bukan berarti pertanyaan diatas tidak bisa dijawab. Lewat artikel ini anda akan dipandu untuk memilih jenis mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Berdasarkan rekomendasi dari tenaga ahli , untuk memilih mikrofon yang tepat langkah pertama harus mempertimbangkan 2 faktor, yaitu faktor kebutuhan dan faktor dana. Berdasarkan 2 faktor ini maka anda sudah memperkecil jumlah pilihan yang harus anda pilih dari katalog mikrofon yang tersedia.  Langkah berikutnya adalah mempercayai pendengaran anda. Jika anda menyukai suara yang dihasilkan maka mikrofon tersebut adalah mic yang tepat buat anda. Tapi jangan lupa juga untuk mempertimbangkan apakah mic pilihan anda sesuai dengan sound system yang ada secara keseluruhan.  Misalnya anda menggunakan sound system dengan kualitas standar maka anda tidak perlu menggunakan mikrofon canggih yang kaya fitur karena sound system standar tidak dapat mengakomodir penggunaan fitur-fitur dari mikrofon mahal. Sesuaikanlah mikrofon pilihan anda dengan sound system yang ada agar lebih ekonomis dan efektif.

Berikut daftar panduan untuk anda memilih mikrofon untuk alat-alat musik inti dalam sebuah band musik yang sudah disusun berdasarkan kebutuhan pengaplikasiannya, yang akan kami persembahkan dalam beberapa bagian panduan. Selain alasan pemilihan mikrofon juga terdapat rekomendasi produk mikrofon yang sesuai diurutkan mulai dari yang paling ekonomis hingga yang paling kaya fitur.

Bagian 1 : Mikrofon untuk Vokal

Polar Patter :

Untuk vokal, umumnya polar pattern cardioid dapat membantu kontrol feedback dan mengurangi suara ambien. Jika anda harus tampil di panggung yang sempit, pilihlah mikrofon dengan polar pattern supercardioid yang memiliki ruang tangkap suara lebih sempit dibanding cardioid.

Frequency Response :

Kebanyakan mikrofon untuk vokal close-up memiliki frequency response yang sama dengan kemampuan rollof terhadap frekuensi tinggi maupun rendah yang melampaui jangkauan vokal normal, serta penguatan pada frekuensi sedang (mid). Ini disebut juga shaped frequency response.

Cartridge Type :

Kartrid dinamis mengandung lebih sedikit komponen yang bisa gagal fungsi serta tidak membutuhkan phantom power sehingga lebih sering dipilih untuk tampil secara live. Sebaliknya mikrofon kondensor membutuhkan phantom power. Tapi jika anda menginginkan hasil suara yang lebih cerah dengan jangkauan suara tinggi yang lebih lebar maka sebaiknya anda memilih mic kondensor.

Tips :

Sudah aturan umum, semakin mahal mikrofon vokal anda akan semakin baik mengurangi noise yang timbul dari pergerakan maupun nafas anda karena semakin baik kualitas shock mount dan pop filter pada mic. Menggunakan stand akan mengurangi noise akibat pergerakan dibanding anda menggenggam mic, selain itu anda dapat menggunakan windscreen untuk mengurangi noise dari nafas anda.

Rekomendasi produk dari yang paling ekonomis hingga yang paling kaya fitur :


Behringer Condenser Microphone C-1 , C-3 , B-1 Pro , B-2 PRO , C-1U USB

Samson Condenser Microphone C01

Behringer Dynamic Microphone XM8500 , XM1800S

Samson Dynamic Microphone R21S , P5 , P5S


Artikel Selanjutnya : Memilih Microphone Yang Tepat Untuk Drum Bagian 2